Jenis Rempah – Rempah Alami Pencegah Munculnya Kanker

Antioksidan adalah salah satu solusi untuk mencegah kanker. Mungkin selama ini kita hanya tahu bahwa rempah-rempah hanya berfungsi sebagai penyedap masakan, ternyata rempah-rampah bisa juga digunakan sebagai obat penangkal kanker. Di berbagai negara, rempah-rempah sudah banyak digunakan sebagai herbal dalam pengobatan. Sudah banyak yang membuktikan bahwa bahan-bahan alami ini memiliki sangat banyak manfaat, terutama sebagai sebagai pencegah kanker yang aman tanpa menimbulkan efek samping.

5 Rempah-Rempah Untuk Mencegah Kanker

1. Jahe

Jahe biasa digunakan dalam pengobatan alternatif untuk berbagai jenis penyakit seperti flu, batuk, mual bahkan sembelit. Anda dapat mengkonsumsi jahe dalam berbagai bentuk, baik dalam bentuk segar ataupun manisan. Khusus untuk pasien yang menderita kanker, mengkonsumsi jahe dalam bentuk minuman dapat membantu memberikan efek hangat dan nyaman pada perut yang terasa mual selama pasien tersebut menjalani pengobatan kanker.

2. Kayu manis

Kayu manis mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh Anda dan dapat memberikan sensasi hangat pada tubuh. Anda dapat mengkonsumsi kayu manis sebagai penambah rasa pasa sup, roti, pasta tomat, dan juga sebagai bumbu masakan tinggi protein. Kayu manis dapat membantu proses detoksifikasi pada penderita kanker dan dapat membantu meringankan gangguan pencernaan.

3. Kunyit

Seperti jahe, kunyit merupakan rempah-rempah berbentuk umbi. Kunyit digunakan sebagai pemberi rasa pada masakan seperti kari. Kunyit mengandung senyawa curcumin, dimana senyawa tersebut bersifat anti-inflamasi dan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari perkembangan kanker.

4. Cabai

Cabai memiliki kandungan capaisin yang dapat membantu mengurangi rasa sakit. Jika capaisin dioleskan pada kulit yang sakit akan menyebabkan terjadinya pelepasan bahan kimia yang dapat membantu mengurangi rasa sakit pada area tersebut. Dalam dunia pengobatan, capaisin banyak digunakan sebagai salep pengurang rasa nyeri neuropatik.

5. Bawang putih

Kandungan arigin, flavonoid, oligosakarida, dan selenium pada bawang putih sangat bermanfaat bagi kesehatan. Bawang putih memiliki senyawa aktif yang biasa di sebut dengan allicin. Menurut penelitian, bawang putih dapat mengurangi resiko terjadinya kanker perut mauun kanker payudara. Selain itu bawang putih juga berfungsi sebagai penghambat infeksi bakteri dan zat penyebab kanker, membantu memperbaiki DNA, menginduksi kematian sel, membantu detoksifikasi serta mengurangi tekanan darah tinggi.